Sarana dan Prasarana SMK Pasundan 1 Bandung
Sebuah sekolah yang sudah berdiri tidak akan berjalan maksimal tanpa adanya sarana dan prasarana. Adanya sarana prasarana sekolah sebagai penunjang kegiatan para peserta didik di sekolah. Semakin lengkap sarana dan prasarana yang tersedia, maka proses belajar-mengajar juga semakin mudah dilaksanakan. Dalam menyediakan sarana dan prasarana perlu adanya koordinasi yang dilakukan oleh para pemangku jabatan di sekolah itu sendiri. Pengadaan tersebut menjadi bagian dari program kerja waka sarana prasarana. Wakil kepala sekolah menentukan apa saja sarana dan prasarana yang bisa menunjang peserta didik selama belajar di sekolah. Tentu berdasarkan hasil dari koordinasi yang telah dilakukan sebelumnya. SMK Pasundan 1 Bandung sebagai SMK swasta di Bandung juga memiliki wakil kepala sekolah yang membidangi urusan sarana dan prasarana.
Alasan Perlunya Sarana dan Prasarana di Sekolah
Pengadaan sarana dan prasarana dalam instansi pendidikan tentu ada alasannya. Berikut ini ada 4 alasan yang harus diketahui:
1. Lingkungan Sekolah Menjadi Semakin Nyaman untuk Belajar
Alasan pertama, perlunya sarana dan prasarana di sekolah akan menciptakan lingkungan sekolah terasa semakin nyaman untuk belajar para peserta didik. Contoh sarana dan prasarana sekolah saat hendak mencari referensi buku, maka sekolah telah menyediakan perpustakaan, bahkan sudah canggih dengan adanya perpustakaan digital. Sehingga peserta didik tinggal menggunakan fasilitas yang sudah tersedia. Ruang kelas yang dilengkapi dengan AC sangat menunjang peserta didik dan guru dalam proses pembelajaran. Tidak ada lagi yang akan protes suasana kelas yang terasa panas. Sehingga konsentrasi setiap peserta didik dalam menyimak penjelasan dari guru bisa lebih maksimal karena ruang kelas yang sejuk.
Baca juga: Struktur Kurikulum
2. Menunjang Kegiatan Belajar Peserta Didik di Kelas
Alasan kedua, tugas waka sarana prasarana harus memikirkan dengan baik apa saja penunjang kegiatan belajar selama di kelas. Sekolah harus mengikuti perkembangan teknologi penunjang peserta didik dalam belajar. Seperti menyediakan proyektor dan LCD, papan tulis, serta alat bantu sesuai mata pelajaran yang ada.
3. Mengasah Potensi Peserta Didik sesuai Bakatnya
Alasan ketiga, setiap peserta didik memiliki bakat yang berbeda-beda. Tugas sekolah adalah mampu menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang untuk mengasah potensi peserta didik. Ini akan menjadi bentuk motivasi sekolah terhadap bakat siswa. Perlu untuk membuat daftar sarana dan prasarana sekolah agar lebih jelas apa saja keperluan yang dibutuhkan. Seperti menyediakan lapangan sepak bola, lapangan bulu tangkis, lapangan basket sehingga saat pelajaran olahraga, mereka bisa menggunakan fasilitas tersebut. Termasuk juga adanya ekstrakurikuler yang dilengkapi dengan fasilitas seperti ruang kesenian dengan alat penunjang keseniannya atau ruang musik dengan alat penunjang musiknya. Sehingga peserta didik tidak terbatas dalam mengasah bakatnya di sekolah.
4. Mempermudah Peserta Didik Memahami Pelajaran
Alasan keempat, di era perkembangan teknologi saat ini guru-guru sudah dituntut untuk lebih kreatif. Sehingga dalam menerangkan materi tidak selalu dengan membacakan materi di buku atau menuliskan di papan tulis. Bisa dengan standar sarana dan prasarana sekolah dengan memaparkannya melalui tampilan slide-slide yang menarik melalui power point yang ditampilkan melalui LCD proyektor. Semakin lengkap sarana dan prasarana sekolah tentu semakin baik dan menjadi nilai tambah tersendiri bagi sekolah. Itulah keempat alasan pentingnya sarana dan prasarana sekolah. Termasuk menyediakan tim tersendiri yang berkaitan dengan teknologi dan promosi kegiatan sekolah seperti tim IT dan tim kreatif yang mengelola media sosial seperti website milik sekolah. Sehingga sekolah tidak akan ketinggalan dengan sekolah lainnya yang sudah semakin lengkap dalam menyediakan sarana dan prasarana.